Langsung ke konten utama

Sejarah Singkat Mapala Jurai Siwo



MAPALA atau Mahasiswa Pecinta Alam adalah organisasi yang beranggotakan para mahasiswa yang mempunyai kesamaan minat, kepedulian dan kecintaan dengan alam sekitar dan lingkungan hidup. Kegiatan MAPALA umumnya berkisar di alam terbuka dan menyangkut lingkungan hidup.

Mapala Jurai Siwo sebagai salah satu UKM yang kegiatannya berada pada ruang lingkup tentang kepecintalaman dan sosial yang berada dibawah naungan lembaga pendidikan negeri STAIN Jurai Siwo Metro pertama di Kota Metro provinsi Lampung.

Jenis aktivitas meliputi pendakian gunung (mountaineering), pemanjatan (climbing), Konservasi dan penghijauan lingkungan, serta tidak lupa yang tidak kalah pentingnya yaitu kegiatan sosial kemanusian yang selalu UKM Junjung sebagai salah satu realisasi kepedulian antar sesama, apalagi akhir-akhir ini di mana degradasi lingkungan dirasa semakin parah. Maka peran UKM ini sangat penting untuk membantu melestarikan lingkungan.

Dari awal berdirinya, Mapala Jurai Siwo telah banyak mengalami perubahan nama dari tahun-ketahun, pada tahun 2002-2003; bernama "MAPALA Ju-Si" dengan para penggagas antara lain Salim Hidayat, M.Ma'ruf, M. Efendi, Ida Nursanti dkk, Namun pada saat itu  MAPALA Ju-Si belum diakui secara de jure di STAIN Jurai Siwo Metro. Dan pada tahun 2003 MAPALA Ju-Si pertama mengikuti event nasional yang diselenggarakan di IAIN Bandar Lampung dalam acara Mukhtamar dan Kenal Medan (MKM) ke-III. Dalam acara tersebut MAPALA Ju-Si mulai dikenal oleh MAPALA tingkat PTAIN se-Indonesia.

Pada tahun 2003-2004 MAPALA Ju-Si berubah nama menjadi Mapala Semesta, dimana Sdr.Rohmat Saleh, Abdul Ra'uf, Nazamudin dkk adalah generasi penerus pada masa ini . Kemudian pada tahun 2005 berganti nama lagi menjadi Mapala STAIN Jurai Siwo. Dan pada tahun 2006 mejadi MAJUSI yang pada saat itu diketuai oleh Sdr. Nazamudin yang dipilih berdasarkan Musyawarah Besar Ke- I (MUBES I) yang dilaksanakan pada bulan Mei, masa inilah yang menjadi awal dari perjuangan pendirian MAJUSI yang diakui legalitasnya baik secara de facto maupun de jure di STAIN Jurai Siwo Metro.

Ahirnya pada tahun 2007 tepatnya pada tanggal 5 November 2007,  turun Surat Keputusan (SK) Ketua STAIN Jurai Siwo Metro (Prof.Dr. Syarifudin Basyar, M.Ag), Nomor 173 tahun 2007, tentang "Pembentukan Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA)". dengan demikian tanggal 5 November 2007 adalah Milad Pertama MAPALA Jurai Siwo Metro

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Gunung Di LAMPUNG yang Wajib diketahui

Kali ini saya akan berbagai cerita dan pengalaman tentang Wisata Hutan Gunung di Lampung untuk seluruh Pendaki di Indonesia.  Berbicara tentang Lampung, ternyata Provinsi yang satu ini diam-diam menyimpan potensi alam yang sangat berharga, terutama potensi alam hutan gunungnya.   7 Gunung di Lampung  Provinsi Lampung merupakan wilayah yang menjadi pangkal jalur pegunungan bukit barisan yang membentang sampai ujung utara pulau Sumatra.   Ok, dimulai dari pintu gerbang Provinsi Lampung sekaligus menjadi pintu gerbang pulau Sumatra yaitu pelabuhan Bakauheni.   1. Gunung Rajabasa Kalianda Setelah beberapa saat memasuki Provinsi Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni, kita akan diperlihatkan pada pemandangan alam yang mempesona, tepatnya di sebelah sisi kiri jalan yaitu deretan pegunungan dengan Rajabasa sebagai puncaknya. Gunung Rajabasa adalah gunung berapi dengan kerucut vulkanik yang memiliki puncak kawah dengan lebar 500×700 meter den...

5 Materi Dasar Survival

Social media membuat kegiatan mendaki gunung sekarang ini making ngetrend. Anak – anak muda mulai berbondong – bondong untuk mendaki gunung favorit mereka. Mulai dari gunung yang menyenangkan untuk didaki di Indonesia, hingga gunung – gunung yang cocok untuk didaki pemula. Tapi selalu ingat, kalau naik gunung atau kegiatan alam yang lain itu bukan main – main! Minimal kalian harus punya persiapan yang matang sebelum bertualang di alam bebas. Survival skill adalah salah satu pengetahuan wajib untuk kamu yang gemar naik gunung, bertualang di alam bebas atau baru mulai suka dengan alam liar. Kalian tidak mau kan gara – gara menyepelekan dasar – dasar survival pulang – pulang tinggal nama? Amit – amit deh! Dalam keadaan darurat, pengetahuan mengenai survival skill akan sangat berguna. Nah, buat kalian yang suka dengan alam bebas, ini dia Survival Skill Yang Berguna Ketika Naik Gunung Atau Di Alam Bebas! Dibaca dan dicermati sampai selesai enggak ada salahnya kok! S...