Social media membuat kegiatan mendaki gunung sekarang ini making
ngetrend. Anak – anak muda mulai berbondong – bondong untuk mendaki
gunung favorit mereka. Mulai dari gunung yang menyenangkan untuk didaki di Indonesia, hingga gunung – gunung yang cocok untuk didaki pemula.
Tapi selalu ingat, kalau naik gunung atau kegiatan alam yang lain itu
bukan main – main! Minimal kalian harus punya persiapan yang matang
sebelum bertualang di alam bebas.
Survival skill adalah salah satu pengetahuan wajib untuk kamu yang
gemar naik gunung, bertualang di alam bebas atau baru mulai suka dengan
alam liar. Kalian tidak mau kan gara – gara menyepelekan dasar – dasar
survival pulang – pulang tinggal nama? Amit – amit deh! Dalam keadaan
darurat, pengetahuan mengenai survival skill akan sangat berguna.
Nah, buat kalian yang suka dengan alam bebas, ini dia Survival Skill
Yang Berguna Ketika Naik Gunung Atau Di Alam Bebas! Dibaca dan dicermati
sampai selesai enggak ada salahnya kok! Siapa tahu pengetahuan ini akan
bisa menolong kalian dalam keadaan darurat nanti :)
1. Kondisi Tubuh Yang Kering Akan Meningkatkan Presentase Bertahan
Hidup Kalian Di Alam Bebas! Selalu Bersiap Dengan Bivak Darurat Akan
Menghindarkan Kalian Dari Hujan, Panas Hingga Kemungkinan Terkena
Hipotermia!
Dalam keadan darurat atau enggak, Bivak atau shelter ini fungsinya
sangat penting untuk melindungi diri dari terpaan panas, dan hujan
bahkan hingga anging kencang. Namun, dalam kondisi darurat di alam bebas
suhu udara yang terlalu panas dan dingin bisa menjadi musuh terbesar
tubuh manusia. Apalagi dengan yang namanya Hipotermia yang bisa sangat
mematikan! Karena itu, untuk para penyuka kegiatan alam bebas atau naik
gunung, kemampuan membangun bivak darurat ini sangat penting. Bivak dari bahan buatan manusia.
Dalam kondisi darurat, poncho dan tali pun bisa dimanfaatkan menjadi
sebuah Bivak darurat. Jangan sampai dua benda ini tertinggal ya, karena
mungkin bisa menyelamatkanmu dari cuaca ekstrim. Mendirikan bivak cukup
mudah kok. mirip dengan ketika membuat tenda biasa.
Prinsipnya, cari dua pohon yang bisa dimanfaatkan merentangkan tali,
lalu pasang poncho pada tali hingga membentuk mirip huruf “V”, ganjal
kedua sisinya dengan pemberat sepert batu atau kayu agar bivak lebih
kokoh. Bagian dasar Bivak bisa dialasi dengan matras atau dedaunan lebar
agar tetap hangat dan kering. Contoh bivak darurat dari bahan yang disediakan alam.
Pun jika kalian tidak memiliki poncho atau tali, kalian bisa
memanfaatkan bahan – bahan dari alam bebas. Kalian bisa membuat Bivak
alami yang sederhana menggunakan kayu, dahan dan dedaunan. Dengan
syarat, kalian harus memperhatikan beberapa poin berikut :
Pastikan kalian menggunakan pohon yang kokoh untuk mendirikan Bivak, hindari pohon yang lapuk dan rapuh.
Untuk menjauhkan dari kemungkinan terkena Hipotermia, cari tempat yang kering dan rata.
Hindari mendirikan Bivak di daerah lembah atau lereng gunung yang landai untuk menjauhkan dari kemungkinan terkena longsor.
Terlalu dekat dari aliran sungai atau lintasan binatang adalah tempat yang buruk untuk mendirikan Bivak.
Parit kecil di sekitar bivak penting
untuk dibuat agar air mengalir disekitar Bigak, dan menjaga dasar bivak
tetap kering dan nyaman meski sedang hujan.
Buat bivak di tempat yang terlindung
dari terpaan angin. Lokasi di antara pepohonan jauh lebih baik daripada
mendirikan Bivak di lapangan terbuka yang bisa merobohkan bivakmu
karena terkena angin.
2. Api Adalah Salah Satu Pengetahuan Penting Dalam Peradaban
Manusia, Dalam Kondisi Survival Api Bisa Sangat Berguna. Karena Itu
Kalian Harus Bisa Membuat Api Dari Perlengkapan Seadanya Seperti Dari
Botol Plastik, Lensa, Hingga Baterai.
Api adalah salah satu sumber kehidupan manusia, berada di alam bebas
tanpa api, maka kesempatan kalian bertahan hidup akan semakin kecil.
Keberadaan Api adalah point penting untuk survival. Selain tentunya
untuk menghangatkan tubuh, api bermanfaat untuk memasak, menghalau
binatang buas, hingga memberi sinyal untuk tim SAR. Membuat api dari batu baterai.
Dalam kondisi darurat, kalian bisa membuat Api dengan beberapa cara berikut :
Baterai cadangan perlu kalian bawa ketika bertualang di alam bebas.
Fungsinya bukan hanya untuk menyalakan senter, tetapi kombinasi baterai
dan aluminium foil bisa dimanfaatkan untuk membuat Api lho! Iya, dari
baterai apapun, kalian bisa membuat api untuk keadaan darurat.
Prinsipnya utamanya adalah arus pendek yang dihubungkan akan bisa
membuat percikan api. Sederhananya adalah hubungkan kutub positif dan
negatif baterai dengan konduktor seperti kabel, kawat, steel wool, atau
bahkan aluminium foil yang sering kalian temukan di bungkus rokok atau
permen karet. Pastikan kalian membuat pecikan api di dekat benda yang
mudah terbakar seperti kertas atau kapas yang biasanya ada di kotak P3K.
Jika kalian berada di posisi alam terbuka, dengan cahaya matahari
yang banyak kalian bisa memanfaatkan lensa kacamata rabun jauh atau
botol berisi air. Lensa tadi bisa dimanfaatkan seperti kaca pembesar
yang bisa membuat cahaya matahari fokus ke satu titik. Cahaya matahari
yang terfokus ke satu titik akan cukup kuat untuk membakar bahan-bahan
yang mudah terbakar seperti dedaunan kering, kertas, kapas atau ranting.
Sementara itu Botol plastik berisi air bisa berfungsi persis seperti
lensa kacamata.
Cara terakhir adalah cara yang sering digunakan manusia di zaman
purba. Pada zaman dahulu manusia bisa membuat api dengan cara primitif
dengan cara menggesekkan kayu keras ke kayu yang lebih lunak atau dengan
memukulkan dua batu. Meskipun cara ini adalah cara yang paling sulit
dan memakan waktu, namun ini bisa menjadi cara terakhir jika kalian
tidak punya beberapa perlengkapan yang telah disebutkan diatas.
Cara membuat api darurat dengan kaca mata.
3. Alam Sejak Dahulu Sudah Menyediakan Makanan Untuk Bisa
Dimanfaatkan Langsung Oleh Manusia, Karena Itu Kalian Harus Tahu
Tumbuhan Atau Pohon Mana Yang Tetap Bisa Memberikan Kalian Nutrisi Untuk
Bertahan Hidup Di Alam!
Air mungkin adalah salah satu sumber kehidupan utama, namun makanan
adalah nutrisi untuk menjaga tubuh manusia tetap segar. Karena makanan
ini membantu tubuh kalian mendapatkan energi yang berguna untuk tetap
bertahan hidup. Beruntung alam bebas ini begitu baik kepada manusia,
dalam kondisi darurat, kalian bisa memanfaatkan beberapa jenis tumbuhan
ini sebagai makanan untuk bertahan hidup. Jamur tertentu bisa dimakan dan bisa dimanfaatkan untuk bertahan hidup.
Jamur; tumbuhan ini adalah makanan yang sering
ditemui dalam kehidupan sehari hari, selain rasanya juga enak, ini
adalah alternatif daging yang baik untuk para vegetarian. Hebatnya lagi,
Jamur adalah salah satu makanan darurat yang cukup mudah ditemukan di
daerah hutan tropis. Namun kalian harus berhati – hati ketika memilih,
karena ada beberapa yang beracun dan tidak bisa dikonsumsi. Yang aman
untuk dikonsumsi biasanya adalah Jamur yang tidak berwarna mencolok
seperti Jamur Payung. Mungkin mencatat dan mengenali jenis jamur yang
bisa dimakan sebelum bertualang di alam bebas akan bermanfaat loh!
Cantigi (Vaccinium Faringiaefolium); Tumbuhan yang bernama Cantigi ini cukup gampang ditemui ketika di gunung.
Karena tumbuhan ini biasa hidup setelah melewati ketinggian tertentu.
Wana daunnya yang berwarna merah mencolok adalah bagian yang bisa
dimakan dalam kondisi survival. Tenang saja, rasanya enak kok, lebih
mirip Jambu biji.
Tumbuhan Cantigi bisa dimakan dan dimanfaatkan untuk bertahan hidup ketika di gunung.
Ceplukan (Physallis peruviana.L); Dalam kondisi
normal, Ceplukan biasa ditemukan di persawahan dan dianggap hama. Namun
pada umumnya Ceplukan ini bisa dtemukan di daerah terbuka yang kaya
sinar matahari dan bisa dimakan untuk bertahan hidup. Buahnya kecil
tertutup kuncup, dan untuk yang sudah berwarna kekuningan rasanya manis.
Selain untuk sekedar dimakan Ceplukan yang biasa tumbuh liar ini cukup
dikenal sebagai tanaman obat.
Ceplukan adalah tumbuhan liar yang bisa dimakan untuk survival.
4. Tanpa Air Manusia Tidak Akan Bisa Bertahan Hidup Lama, Karena Itu
Kalian Harus Tahu bagaimana Mendapatkan Air Bersih Di Alam Bebas Untuk
Bertahan Hidup.
Tanpa makanan, manusia bisa bertahan di alam berminggu-minggu, namun
tanpa Air kemungkinan besar manusia hanya bertahan dalam hitungan hari.
Tidak salah kalau ada yang bilang Air adalah salah satu sumber kehidupan
utama. Karena itu, dalam kondisi survival, menemukan air adalah
prioritas utama. Mendapatkan air dalam kondisi darurat dengan cara Evaporasi
Perlu diketahui bahwa ketika dalam kondisi survival, Air ini terbagi
menjadi dua jenis : Air yang bisa langsung dimanfaatkan atau diminum,
dan air yang harus dimasak dahulu sebelum diminum. Beberapa cara ini
bisa kalian lakukan untuk mendapatkan air bersih dalam kondisi Survival.
Kalau kalian berada di daerah dengan curah hujan tinggi, berarti
kalian masih beruntung. Karena Air hujan bisa ditampung untuk
dimanfaatkan sebagai air minum, entah langsung diminum atau dimasak
terlebih dahulu. Caranya pun sederhana, tampung air hujan, alirkan
dengan menggunakan plastik, ponco, atau bahkan dedaunan yang lebar.
Selanjutnya tampung ke dalam tempat yang kalian punya, dan simpan untuk
dipergunakan.
Ada yang namanya teknik solar still untuk mendapatkan air. Caranya
mungkin sedikit rumit, tetapi bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan air di
alam bebas. Pertama, gali lubang agak dalam. Lalu letakkan dedaunan dan
wadah untuk menampung air tepat di dasar lubang. Tutup lubang dengan
plastik, dan setelah beberapa waktu uap air akan terkumpul dan menetes
di wadah yang sudah kalian persiapkan. Cara ini akan memakan waktu
sedikit lama, tetapi air yang kalian kumpulkan akan bisa dimanfaatkan
untuk bertahan hidup.
Cara lain yang bisa kalian
manfaatkan adalah proses transpirasi tumbuhan. Caranya, bungkus dedaunan
dengan kantung plastik lalu ikat pada ujungnya. Setelah beberapa waktu,
proses transpirasi atau pernafasan tumbuhan akan menyebabkan
pengembunan di dalam plastik. Jangan lupa pilih dedaunan yang tampak
sehat, lebat dan tidak beracun. Sedikit air pasti bisa tertampung di
plastik tersebut setelah beberapa jam, dan kalian bisa memanfaatkan
airnya untuk survival.
Akar rotan maupun tumbuhan rambat
bisa kalian potong untuk mendapatkkan air secara instan. Bagian tumbuhan
akar rotan atau tumbuhan rotan ini menyimpan air yang bisa langsung
kalian manfaatkan untuk minum. Namun, untuk lebih aman, bisa kalian
tampung terlebih dahulu dan dimasak.
Cara terakhir adalah dengan
mengamati dan mengamati hewan. Biasanya mereka mempunyai insting untuk
mencari air pada pagi dan sore hari. Ikuti mereka, dan kemungkinan besar
mereka akan menuntun kalian ke sumber air terdekat
5. Bagaimanapun, Kalian Harus Tahu Batas Kekuatan Tubuh Sendiri.
Ketika Merasa Tersesat, Berhenti atau S.T.O.P Jangan Bergerak Dalam
Kondisi Pikiran Yang Kurang Jernih. Berheti, Menganalisa Keadaan Mungkin
Akan Bisa Menyelamatkan Hidupmu.
Terakhir, ketika dalam kondisi terpisah dari rombongan, tersesat, ada
kemungkinan manusia akan panik dan berusaha bergerak kesana kemari
untuk mencari pertolongan. Namun ada baiknya kalian harus berhenti atau
STOP untuk mulai merencanakan kemungkinan kondisi survival untuk
bertahan hidup. Selain itu dalam teknik survival S.T.O.P sendiri adalah
akronim dari Sit, Think, Observe, dan Plan atau dalam bahasa Indonesia duduk, berpikir, mengamati, dan merencanakan. Ketika Merasa Tersesat, Berhenti atau STOP Jangan Bergerak Dalam Kondisi Pikiran Yang Kurang Jernih.
SIT : Ketika tersadar kalian tersesat, duduklah
bersantailah sejenak, berpikir dengan jernih. Meneruskan pergerakan
dalam kondisi pikiran yang kalut akan memperbesar kemungkinan kalian
semakin panik dan bergerak secara acak.
Think : Mulai berpikir, dan ingat apa yang kalian
bawa di dalam tas atau keril. Mulai pikirkan bagaimana kalian akan
menggunakannya dalam kondisi survival. Dan pikirkan apa saja yang tidak
ada, Apa saja yang kalian perlukan untuk bertahan hidup. Jaga selalu
spirit dan pikiran agar tetap positif, dan kesempatan kalian untuk
selamat dan bertahan hidup bisa semakin tinggi.
Observe : Mulai amati keadaan sekitar dan mulai
mencari beberapa point penting untuk bertahan hidup di alam bebas.
Seperti adakah tempat berlindung? Dimana kemungkinan sumber air
terdekat? Tempat lebih tinggi untuk mengamati lansekap sekitar? Atau
tempat terbuka yang bisa memudahkan Tim Sar mencarimu? Pastinya kalian
akan lebih mudah ditemukan jika tetap berdiam di satu tempat, di mana
kalian bisa mendirikan tempat perlindungan, membuat api, mengirim sinyal
atau mencari air.
Plan : Setelah semuanya dipikirkan, berarti kini
saatnya kalian merencanakan apa yang akan Dilakukan selama kondisis
survival. Membuat tempat perlindungan dan membuat api adalah yang
pertama. Lalu bisa berlanjut untuk mencari air dan cadangan makanan yang
kalian perlukan untuk survival.
***
Kira kira itulah beberapa Materi Dasar Yang Berguna Ketika Naik
Gunung Atau Di Alam Bebas! Bagikan ke teman – teman kalian sebanyak –
banyaknya, karena skill ini Berguna Ketika Naik Gunung
Atau Di Alam Bebas ini suatu saat mungkin akan menyelamatkan hidup teman
kalian. Semoga bermanfaat!
Kali ini saya akan berbagai cerita dan pengalaman tentang Wisata Hutan Gunung di Lampung untuk seluruh Pendaki di Indonesia. Berbicara tentang Lampung, ternyata Provinsi yang satu ini diam-diam menyimpan potensi alam yang sangat berharga, terutama potensi alam hutan gunungnya. 7 Gunung di Lampung Provinsi Lampung merupakan wilayah yang menjadi pangkal jalur pegunungan bukit barisan yang membentang sampai ujung utara pulau Sumatra. Ok, dimulai dari pintu gerbang Provinsi Lampung sekaligus menjadi pintu gerbang pulau Sumatra yaitu pelabuhan Bakauheni. 1. Gunung Rajabasa Kalianda Setelah beberapa saat memasuki Provinsi Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni, kita akan diperlihatkan pada pemandangan alam yang mempesona, tepatnya di sebelah sisi kiri jalan yaitu deretan pegunungan dengan Rajabasa sebagai puncaknya. Gunung Rajabasa adalah gunung berapi dengan kerucut vulkanik yang memiliki puncak kawah dengan lebar 500×700 meter den...
MAPALA atau Mahasiswa Pecinta Alam adalah organisasi yang beranggotakan para mahasiswa yang mempunyai kesamaan minat, kepedulian dan kecintaan dengan alam sekitar dan lingkungan hidup. Kegiatan MAPALA umumnya berkisar di alam terbuka dan menyangkut lingkungan hidup. Mapala Jurai Siwo sebagai salah satu UKM yang kegiatannya berada pada ruang lingkup tentang kepecintalaman dan sosial yang berada dibawah naungan lembaga pendidikan negeri STAIN Jurai Siwo Metro pertama di Kota Metro provinsi Lampung. Jenis aktivitas meliputi pendakian gunung (mountaineering), pemanjatan (climbing), Konservasi dan penghijauan lingkungan, serta tidak lupa yang tidak kalah pentingnya yaitu kegiatan sosial kemanusian yang selalu UKM Junjung sebagai salah satu realisasi kepedulian antar sesama, apalagi akhir-akhir ini di mana degradasi lingkungan dirasa semakin parah. Maka peran UKM ini sangat penting untuk membantu melestarikan lingkungan. Dari awal berdirinya, Mapala Jurai Siwo t...
Komentar
Posting Komentar